Pada topologi ini saya menggunakan perangkat router,switch, dan access point. Untuk perangakt yang akan terhubung di sisi pengguna atau client menggunakan perangkat PC, Laptop, Tablet, dan Smartphone.
Sebelum melakukan konfigurasi lakukan langkah ini pada PC dan Laptop, karena ketika menambahkan perangkat-perangkat di atas yang default wireless akan tersambung ke access point hanya 2 perangkat yaitu Tablet dan Smartphone.
Caranya yaitu:
Matikan terlebih dahulu PC nya pada tombol merah tersebut. Setelah itu drag and drop pada port ethernet ke modules.
Hingga seperti ini, lalu tambah WMP300N. Yang di mana WMP300N interface ini adalah interface untuk wireless. Lakukan juga pada laptop jangan lupa setelah mengganti di hidupkan lagi.
Setelah keduanya di ganti maka akan tersambung ke access point, seperti ini.
Selanjutnya mengkonfigurasi router.
Memberikan IP address pada router.
Setelah memberikan IP pada router maka router akan menyala.
(Sorry ada kesalahan pemberian IP address harusnya 192.168.12.1 bukan 192.186)
Selanjutnya mengatur IP DHCP server (IP otomatis).
Setelah itu cek ke perangkat client apakah sudah menerima IP atau belum, pada gambar di bawah di dapat default gateway dan DNS server sudah terdeteksi.
Pada pengecekan ip config sudah di dapatkan ip 192.168.12.2 adalah ip yang di gunakan untuk perangkat.
Selanjutnya tes uji ping antar perangkat dengan fitur pesan pada cisco packet tracer.
Pada bagian bawah menyatakan status successful jadi berhasil ping ke perangkat sekitar.
Referensi
https://youtu.be/R5rTLW7pmZo?si=JYqeAa6J8QH4ibio
0 komentar:
Posting Komentar