APA FIBER OPTIC
Apa Fiber To The Home
Fiber to the home (FTTH) merupakan suatu format penghantar isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai media penghantaran. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat menggantikan pengguna kabel konvensional. Dan juga didorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam suatu infrastruktur pada unit pelanggan.
ada dua jalur dasar untuk menggunakan jaringan FTTH kecepatan tinggi:
jaringan optik aktif (AON) dan jaringan optik pasif (PON)
Beberapa karakteristik utama dari topologi FTTH adalah:
Kecepatan Tinggi: FTTH mampu menyediakan kecepatan internet yang sangat tinggi, yang bisa mencapai ratusan Mbps hingga Gbps, tergantung pada infrastrukturnya.
Kapasitas Tinggi: Serat optik memiliki kapasitas transmisi yang besar, memungkinkan penggunaan yang intensif dalam hal volume data yang ditransmisikan.
Ketahanan dan Konsistensi: Kabel serat optik lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan fisik lainnya dibandingkan dengan kabel tembaga.
Skalabilitas: FTTH dapat ditingkatkan dan diperluas untuk memenuhi kebutuhan tambahan kapasitas atau kecepatan di masa depan tanpa perlu mengganti infrastruktur utama.
Peningkatan Kualitas Layanan: Dengan kecepatan dan konsistensi yang tinggi, layanan seperti video streaming, gaming online, dan aplikasi berbasis cloud dapat berjalan dengan lebih baik dan stabil.
ODC
ODP
- Penerimaan dan Penyimpanan Kabel Serat Optik: Kabel serat optik yang datang dari pusat distribusi atau sumber lainnya diterima dan disimpan di dalam ODC. ODC dirancang untuk menampung kabel-kabel ini dengan rapi dan aman, dan menjaga keamanan sambungan serat optik.
- Organisasi dan Pengelompokan Serat Optik: Di dalam ODC terdapat panel-penampung (patch panel) atau tray serat optik yang digunakan untuk mengorganisir dan mengelompokkan serat-serat optik. Setiap serat optik biasanya terhubung ke konektor atau pigtail yang tersedia di patch panel ini.
- Koneksi dan Distribusi: ODC menyediakan konektor serat optik yang dapat diakses oleh teknisi untuk menghubungkan serat optik dari kabel yang masuk ke serat optik yang akan didistribusikan ke berbagai arah atau lokasi. Koneksi ini dapat dilakukan langsung ke perangkat pelanggan, ke cabang jaringan, atau ke titik distribusi lainnya dalam jaringan serat optik.
- Penggunaan Splitter (Opsional): Dalam beberapa implementasi, ODC dapat dilengkapi dengan splitter optik. Splitter ini berfungsi untuk membagi atau memisahkan sinyal optik menjadi beberapa saluran, memungkinkan satu serat optik dari ODC untuk melayani lebih dari satu pelanggan atau lokasi.
- Perlindungan dan Manajemen: ODC dilengkapi dengan sistem perlindungan fisik untuk menjaga konektor serat optik dan sambungan optik dari kerusakan mekanis, gangguan lingkungan, atau potensi ancaman eksternal lainnya. Sistem manajemen yang terintegrasi dapat memantau kinerja sambungan dan mengelola pemeliharaan serta pemulihan jika terjadi gangguan.
- Skalabilitas dan Penyesuaian: ODC didesain untuk mudah diperluas dan disesuaikan dengan pertumbuhan jaringan serat optik. Ini termasuk kemampuan untuk menambah atau mengganti konektor, menyesuaikan kapasitas distribusi, dan memperbarui teknologi sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.
- Penerimaan Serat Optik: ODP menerima serat optik dari jaringan inti atau pusat distribusi melalui kabel serat optik utama. Serat optik ini membawa sinyal optik yang akan didistribusikan ke pelanggan.
- Penyimpanan dan Proteksi: Serat optik yang masuk ke ODP disimpan dengan rapi dan dilindungi di dalam kotak atau kabinet ODP. Ini meliputi perlindungan terhadap debu, kelembaban, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja serat optik.
- Pemisahan dan Distribusi: Di dalam ODP, serat optik dari kabel utama dipisahkan dan didistribusikan ke berbagai kabel serat optik yang mengarah ke rumah-rumah atau unit pelanggan. Pemisahan ini dapat dilakukan menggunakan splitter optik jika diperlukan untuk membagi sinyal optik ke beberapa pelanggan dari satu serat optik.
- Koneksi ke Pelanggan: Setiap kabel serat optik yang keluar dari ODP terhubung langsung ke gedung atau rumah pelanggan melalui panel-penampung (patch panel) atau kutub optik. Koneksi ini memungkinkan sinyal optik untuk masuk ke dalam rumah atau gedung dan dihubungkan ke perangkat terminal optik di dalamnya.
- Manajemen dan Monitoring: ODP dilengkapi dengan sistem manajemen untuk memantau kinerja sinyal optik, mengelola koneksi pelanggan, dan mendeteksi serta mengatasi masalah yang mungkin terjadi dalam jaringan serat optik.
- Skalabilitas: ODP dirancang agar dapat diperluas dan disesuaikan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan atau kebutuhan kapasitas jaringan serat optik. Ini termasuk kemampuan untuk menambah atau mengganti kabel serat optik serta memperbarui teknologi yang digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar