Senin, 08 Juli 2024

Topologi FTTH dari OLT - ODC - ODP

APA FIBER OPTIC

Fiber Optic adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat halus berukuran diameter 120 , mikrometer, yang digunakan sebagai media transmisi dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal dengan menggunakan pembiasan cahaya LED atau laser sebagai proses transmisinya.

Apa Fiber To The Home


Fiber to the home (FTTH) merupakan suatu format penghantar isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai media penghantaran. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat menggantikan pengguna kabel konvensional. Dan juga didorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam suatu infrastruktur pada unit pelanggan.

ada dua jalur dasar untuk menggunakan jaringan FTTH kecepatan tinggi:

jaringan optik aktif (AON) dan jaringan optik pasif (PON)




Beberapa karakteristik utama dari topologi FTTH adalah:

  1. Kecepatan Tinggi: FTTH mampu menyediakan kecepatan internet yang sangat tinggi, yang bisa mencapai ratusan Mbps hingga Gbps, tergantung pada infrastrukturnya.

  2. Kapasitas Tinggi: Serat optik memiliki kapasitas transmisi yang besar, memungkinkan penggunaan yang intensif dalam hal volume data yang ditransmisikan.

  3. Ketahanan dan Konsistensi: Kabel serat optik lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan fisik lainnya dibandingkan dengan kabel tembaga.

  4. Skalabilitas: FTTH dapat ditingkatkan dan diperluas untuk memenuhi kebutuhan tambahan kapasitas atau kecepatan di masa depan tanpa perlu mengganti infrastruktur utama.

  5. Peningkatan Kualitas Layanan: Dengan kecepatan dan konsistensi yang tinggi, layanan seperti video streaming, gaming online, dan aplikasi berbasis cloud dapat berjalan dengan lebih baik dan stabil.

Bagaimana Topologi FTTH
FTTH 1Core, 8 ODP, OLT EPON 64 Client (ONU) tanpa ODC
Router sebagai control manajemen user bisa menggunakan jenis apa saja, seperti Cisco, Mikrotik atau yang lainnya. Disambungkan ke OLT menggunakan kabel UTP.
dari OLT(Optical Line Termination) digunakan sebagai terminal fiber optik, kemudian dari OLT ditarik menggunakan kabel fiber optic satu core ke ODP pertama. Pada ODP pertama misal menggunakan spliter 8 sehingga memiliki keluaran 8 jalur client(ONU).

Topologi FTTH dengan menggunakan ODC spliter 8

Router ke OLT, OLT ke ODC menggunakan FO. Dari ODC ini  akan di distribusikan ke ODP - ODP di tarik menggunakan FO dengan kapasita ODP sesuai kapasitas terminal spliter diODC sehingga masing-masing ODP 8way atau 16way ONU(Client).


ODC

ODC (Optical Distribution Cabinet) adalah komponen penting dalam infrastruktur jaringan serat optik yang berfungsi sebagai pusat distribusi untuk mengelola dan mendistribusikan koneksi serat optik.
ODC berperan penting dalam mendukung implementasi teknologi FTTH (Fiber to the Home), FTTx (Fiber to the X), serta jaringan serat optik lainnya. ODC memastikan bahwa sinyal optik dapat didistribusikan secara efisien dan dapat diandalkan ke berbagai titik dalam jaringan, sehingga memenuhi kebutuhan konektivitas tingkat tinggi dalam infrastruktur telekomunikasi modern.

ODP

ODP (Optical Distribution Point) adalah salah satu komponen dalam jaringan FTTH yang berfungsi sebagai titik distribusi optik. Secara teknis, ODP adalah tempat di mana serat optik dari pusat distribusi (central office) atau titik distribusi primer dibagi ke berbagai rumah atau gedung pelanggan. 
Dengan adanya ODP, operator jaringan dapat efisien menyalurkan layanan FTTH kepada pelanggan tanpa perlu menarik serat optik secara langsung dari pusat distribusi ke masing-masing rumah atau gedung. Ini adalah salah satu elemen kunci dalam menyediakan konektivitas serat optik hingga ke rumah (FTTH) secara efisien dan handal.

cara kerja ODC


  1.  Penerimaan dan Penyimpanan Kabel Serat Optik: Kabel serat optik yang datang dari pusat distribusi atau sumber lainnya diterima dan disimpan di dalam ODC. ODC dirancang untuk menampung kabel-kabel ini dengan rapi dan aman, dan menjaga keamanan sambungan serat optik.                                                                                                                                                        
  2.  Organisasi dan Pengelompokan Serat Optik: Di dalam ODC terdapat panel-penampung (patch panel) atau tray serat optik yang digunakan untuk mengorganisir dan mengelompokkan serat-serat optik. Setiap serat optik biasanya terhubung ke konektor atau pigtail yang tersedia di patch panel ini.                                                                                                                                              
  3.  Koneksi dan Distribusi: ODC menyediakan konektor serat optik yang dapat diakses oleh teknisi untuk menghubungkan serat optik dari kabel yang masuk ke serat optik yang akan didistribusikan ke berbagai arah atau lokasi. Koneksi ini dapat dilakukan langsung ke perangkat pelanggan, ke cabang jaringan, atau ke titik distribusi lainnya dalam jaringan serat optik.                    
  4.  Penggunaan Splitter (Opsional): Dalam beberapa implementasi, ODC dapat dilengkapi dengan splitter optik. Splitter ini berfungsi untuk membagi atau memisahkan sinyal optik menjadi beberapa saluran, memungkinkan satu serat optik dari ODC untuk melayani lebih dari satu pelanggan atau lokasi.                                                                                                                              
  5.  Perlindungan dan Manajemen: ODC dilengkapi dengan sistem perlindungan fisik untuk menjaga konektor serat optik dan sambungan optik dari kerusakan mekanis, gangguan lingkungan, atau potensi ancaman eksternal lainnya. Sistem manajemen yang terintegrasi dapat memantau kinerja sambungan dan mengelola pemeliharaan serta pemulihan jika terjadi gangguan.                                                                                                                                                   
  6.  Skalabilitas dan Penyesuaian: ODC didesain untuk mudah diperluas dan disesuaikan dengan pertumbuhan jaringan serat optik. Ini termasuk kemampuan untuk menambah atau mengganti konektor, menyesuaikan kapasitas distribusi, dan memperbarui teknologi sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.

cara kerja ODP


  1. Penerimaan Serat Optik: ODP menerima serat optik dari jaringan inti atau pusat distribusi melalui kabel serat optik utama. Serat optik ini membawa sinyal optik yang akan didistribusikan ke pelanggan.                                                                                                                                         
  2. Penyimpanan dan Proteksi: Serat optik yang masuk ke ODP disimpan dengan rapi dan dilindungi di dalam kotak atau kabinet ODP. Ini meliputi perlindungan terhadap debu, kelembaban, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja serat optik.                 
  3. Pemisahan dan Distribusi: Di dalam ODP, serat optik dari kabel utama dipisahkan dan didistribusikan ke berbagai kabel serat optik yang mengarah ke rumah-rumah atau unit pelanggan. Pemisahan ini dapat dilakukan menggunakan splitter optik jika diperlukan untuk membagi sinyal optik ke beberapa pelanggan dari satu serat optik.                                                             
  4. Koneksi ke Pelanggan: Setiap kabel serat optik yang keluar dari ODP terhubung langsung ke gedung atau rumah pelanggan melalui panel-penampung (patch panel) atau kutub optik. Koneksi ini memungkinkan sinyal optik untuk masuk ke dalam rumah atau gedung dan dihubungkan ke perangkat terminal optik di dalamnya.                                                                                                    
  5. Manajemen dan Monitoring: ODP dilengkapi dengan sistem manajemen untuk memantau kinerja sinyal optik, mengelola koneksi pelanggan, dan mendeteksi serta mengatasi masalah yang mungkin terjadi dalam jaringan serat optik.                                                                                               
  6. Skalabilitas: ODP dirancang agar dapat diperluas dan disesuaikan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan atau kebutuhan kapasitas jaringan serat optik. Ini termasuk kemampuan untuk menambah atau mengganti kabel serat optik serta memperbarui teknologi yang digunakan.
Perhitungan Ratio







Referensi
https://youtu.be/aKZxcoIClT8?si=jn1vrxv5xMPDgFKH
https://youtu.be/h5s24ng-1k4?si=P-ewNR_v67Pp-7gM
https://youtu.be/G_eb9-emuI8?si=EUXv47YAHCVDDGr3

0 komentar:

Posting Komentar