DHCP adalah sesuatu yang mungkin kita anggap tidak terlalu penting tentang fungsi dan keberadaannya padahal setiap kali kita akan terhubung ke internet DHCP selalu ada untuk membantu kita terkoneksi ke dalam sebuah jaringan dengan memberikan IP address yang jadi pertanyaan nya adalah apa sih DHCP itu dan bagaimana cara kerja DHCP saat akan memberikan IP address nah itu akan kita bahas pada artikel ini.
DHCP sendiri singkat dari Dynamic host configuration Protocol dan memiliki tujuan untuk menetapkan IP address unik kepada klien selain itu juga menyediakan alamat jaringan yang lain seperti subnet mask default Gateway dan alamat DNS. Secara teori DHCP di bagi dalam dua kategori ada DHCP server dan DHCP client, DHCP server adalah perangkat yang bertugas memberikan IP address sementara DHCP client adalah perangkat yang menerima IP address.
Cara Kerja DHCP
Gambaran umum tentang cara kerja DHCP vendor yang berbeda pengaturan dan skenario DHCP yang berbeda dapat sedikit mengubah detail tentang cara kerja DHCP tetapi konsep keseluruhannya masih tetap sama jadi ada empat langkah DHCP ketika akan memberikan IP address:
- DHCPDiscover - Client mencari server DHCP
- DHCPOffer - Server DHCP menawarkan IP address ke client
- DHCPRequest - Client meminta agar DHCP server menyewakan IP address tersebut
- DHCPAcknowledge - Server DHCP mengirimkan IP address ke client port UDP
- DHCP Client - port 68
- DHCP Server - port 67
Tagap 1 - DHCPDiscover
Jaringan komputer dimana kita punya 3pc satu buah switch dan satu buah router tentu agar komputer-komputer ini bisa terkoneksi ke dalam jaringan maka komputer ini membutuhkan IP address, bukan sembarang IP address IP addressnya harus unik di dalam jaringan agar tidak terjadi IP conflict.
Sebenarnya kita dapat mengkonfigurasi IP address ini secara manual karena hanya ada tiga PC saja ini tentu saja tidak akan terlalu sulit dan merepotkan tetapi bagangkan jika kalian memiliki 400 buah PC atau bahkan lebih tentu akan sangat merepotkan dan menghabiskan banyak waktu kan jadi bagaimana DHCP menyelesaikan permasalah tersebut setiap komputer akan menjalankan DHCP Client dan hal ini memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP di suatu tempat di jaringan komputer tentu akan ada DHCP server dan disinilah IP address dikelola DHCP server dapat dijalankan pada router atau server di rumah-rumah kemungkinan besar ada pada router atau wireless access point kalian.
Tetapi di jaringan komputer skala perusahaan kemungkinan besar ditangani oleh server jadi ketika kalian menghidupkan PC kalian dan ketika akan terhubung ke dalam sebuah jaringan komputer jika tidak memiliki IP address maka visi tersebut akan mencari DHCP server visi tersebut akan mengirim pesan broadcast atau layaknya orang yang sedang berteriak dalam sebuah ruangan maka semua orang yang berada dalam satu ruangan mendapatkan pesan yang sama visi tersebut berharap di suatu tempat di jaringan komputer ada server DHCP visi tersebut mengirimkan pesan broadcast dan semua perangkat yang terhubung akan mendapatkan pesan ini, perangkat yang bertugas sebagai DHCP server akan menerima pesan tersebut.
Perangkat yang tidak bertugas sebagai DHCP server akan melakukan hal sebaliknya ini adalah langkah pertama yang disebut DHCPDiscover.
Tahap 2 - DHCPOffer
Ketika server DHCP mendapatkan pesan dan mengatakan saya punya beberapa IP address bagaimana dengan IP address ini ia kemudian mengirimkan tawaran itu ke klien jika klien menerima lebih dari satu penawaran maka klien akan memilih penawaran yang pertama kali diterimanya
Tahap 3 - DHCPRequest
Klien mengatakan baiklah saya akan menerima IP address ini dan mengirimkan permintaan ke server DHCP.
Tahap 4 - DHCPACK
Kemudian DHCP mengirimkan alamat IP ke client bersamaan dengan subnet mask, default Gateway dan server DNS. Server DHCP akan menyimpan semua catatan IP address yang di sewa dan waktu penyewaan nya ketika server DHCP memberikan IP address yang diberikannya IP address tersebut diberikan batas waktu penyewaan waktu paling sedikit adalah periode waktu dimana client perlu memperbarui IP addressnya setelah habis waktu sewanya atau kalian memutuskan koneksi jaringan PC kalian maka IP address tersebut akan kembali ke daftar IP address yang tersedia siap untuk dibagikan ke client lain langkah ini akan menghentikan ip address terbuang atau dengan kata lain terjadi pemborosan ip address setiap kali kalian memutuskan koneksi jaringan komputer kalian.
Prakatek configurasi DHCP Server pada linux mint
Sebelum menginstall DHCP Server kita perlu mendapatkan bebarapa konfigurasi ip dari sever kita, jadi untuk mengetahui ip yang kita dapat dari sever kita maka ketikan " ip a " pada terminal.
Sehingga saya mendapatkan alamat ip 192.168.0.112/24 dan subnet mask adalah 24 yang berarti dimana alamat jaringan saya adalah tiga oktet pertama alamat ip saya jadi alamat jaringan saya adalah 192.168.0 perhatikan juga nama antarmukanya adalah " wlo1 " karena kita memerlukakn ini untuk mengkonfigurasi DHCP Server.
Selanjutnya saya akan melanjutkan dengan instalasi server, ketikan " sudo apt install -y isc-dhcp-server " pada terminal.
Selanjutnya buka file konfiigurasi server dhcp dengan " sudo vi /etc/default/isc-dhcp-server " atau bisa dengan " sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server "
Cari di bawah dengan nama INTERFACESv4=" " masukan nama antarmuka yang di dapatkan dari langkah sebelumnya pada " wlo1 "
Selanjutnya adalah membuka file dhcpd.com sehingga kita dapat menambahkan kumpulan alamat untuk jaringan kita. untuk membukanya dengan " sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf " setelah masuk cari ke bawah hingga menemukan A slightly...... dan hapus semua komentar yang ada pada subnet hingga di bawahnya yang di hapus adalah " # " saja, hingga tanda " } "
ini akan menjadi kumpulan alamat untuk jaringan saya tetapi saya perlu membuat beberapa perubahan di subnet di ubah ke dalam alamat jaringan saya yaitu 192.168.0.0 dan netmask nya saya ubah menjadi 255.255.255.0 perubahan selanjutnya pada range adalah kisaran ip address yang ingin saya sewa lagi, disini saya mengubah agar sesuai dengan jaringan saya sehingga jadi 192.168.0.28 - 192.168.0.254. Selanjutnya pada domain name server hapus " nsl.internal " ubah menjadi " server " hapus juga pada domain name hanya " internal " meninggalkan " example.org ", ubah juga subnet masknya menjadi 255.255.255.0, ubah routers menjadi 192.168.0.1, selanjutnya broadcast adalah 192.168.0.255. Sisanya saya biarkan default, lalu save dengan cara ctrl+o enter lalu ctrl+x
Dengan begitu kita telah menkonfigurasinya.
Selanjutnya restart dhcp dengan cara " sudo systemctl restart isc-dhcp-server "
setelah itu lihat setatus server dengan cara " sudo systemctl status isc-dhcp-server "
Selanjunya langkakh terakhir adalah mengizinkan koneksi masuk dari komputer muncul di jaringan itu perlu menghubungi dhcp server dan meminta ip address dengan cara " sudo netstat -anp | grep dhcp " lihat dhcp server terdapat pada port 67, lalu izinkan port 67 untuk dibuka pada protokol UDP di firewall yang di kelola ufw (Uncomplicated Firewall) dengan cara " sudo ufw allow 67/udp ".dan cek statusnya dengan " sudo ufw status "
Berikut adalah penjelasan lebih detail:
Port 67/UDP: Digunakan oleh DHCP server untuk mendengarkan permintaan DHCP dari klien. Klien DHCP mengirimkan permintaan pada port
68/UDP
, dan server DHCP merespons melalui port67/UDP
.sudo ufw allow 67/udp
: Perintah ini memberi instruksi kepada UFW untuk mengizinkan lalu lintas masuk (incoming) pada port67
dengan protokol UDP. Ini penting jika Anda mengkonfigurasi komputer sebagai DHCP server dan perlu memastikan bahwa server tersebut dapat menerima permintaan DHCP dari klien.
Jika firewall Anda tidak mengizinkan lalu lintas pada port ini, klien DHCP di jaringan Anda tidak akan dapat berkomunikasi dengan DHCP server, sehingga mereka tidak akan bisa mendapatkan alamat IP secara otomatis.
ketika ingin melihat list apakah ada client yang meminta ip kepada DHCP Server kita akan terara pada bagian bawah garis di gambar di atas dengan perintah " dhcp-lease-list "
Dan selesai sudah configurasi DHCP Server pada linux mint yang saya gunakan selamat mencoba 👋👋👋
referensi
https://youtu.be/EhR8GLt_roA?si=bYUlTgBqC1wESYec
https://youtu.be/1csFmQeXHlg?si=pTQ_fI_Rx2gbAh2V
0 komentar:
Posting Komentar