IP Address dan Subnetting IP address

 Apa sih itu Ip address? Ip address adalah identitas suatu device di dalam jaringan internet. Mirip dengan nomer pada alamat rumah, IP address memastikan bahwa data dikirim ke perangkat yang tepat.

IP Address 

Dibentuk sekumpulan bilangan biner 32bit yang dibagi 4 bagian. setiap bagian panjangnya 8bit/8 angka

Bilangan biner ini lah yang digunakan sebagai dasar pemrograman komputer, jadi komputer kita tidak memahami huruf atau angka selain 1 dan 0. Ketika kita menekan huruf A pada keyboard sebenarnya mesin maderboad kita tidak mengerti huruf A tersebut, maka keyboard akan mengirim sinyal elektronik dalam bilangan biner 01000001. Jadi sebenarnya peralatan-peralatan networking komputer dia tidak mengerti gambar, tidak mengerti warna, tidak mengerti huruf dan angka selain 1 dan 0. 

Tidak hanya networking komputer saja yang tidak mengerti gambar, warna, huruf, dan angka. Alat networking jaringan pun sama tidak mengerti hal tersebut, sistem oprasinya akan menerjemahkan ke dalam bhasa elektronik berupa bilangan biner.

jadi konsep komunikasinya akan seperti itu

IP Address di bagi menjadi 2 yaitu:

1. IP Address v4 (IPv4) 32 bit
2. IP Address v6 (IPv6) 128 bit

yang sering diguakan di Indonesia rata-rata adalah IPv4 karena IPv6 belum terlalu dipakai sekarang.

Dibawah ini adalah tabel IPv4

Cara mudah untuk menentukan IPv4 masuk ke dalam class apa, yaitu dengan cara memperhatikan bagian depannya saja pada ip tersebut. Contohnya ada ip 192.168.100.1 dengan begitu ip tersebut masuk pada ipv4 class C, maka berlaku peraturan yang ada pada IP class c tersebut (subnet mask) 255.255.255.0.

Apa bila kita ingin membuat ip yang satu class dengan ip 192.168.100.1 maka yang boleh di ganti adalah deretan paling belakang  saja yaitu 0 dan 1. Karena arti 255 kita sebut saja tidak boleh di ganti
yang bisa di ganti hanya deretan paling belakang. Contoh membuat satu sekmen ip dengan 192.168.100.1 yaitu 192.168.100.15 misalnya, jadi artinya ip 192.168.100.1 dan 192.168.100.15 itu satu sekmen 1 class. 192.168.100.1 dan 192.168.100.15 bisa berkomunikasi, bisa meremot, dan bisa masuk konfigurasi satu sama lain.

Kenapa ada ip ip ini? karena ip class A ini digunakan sekala jaringan besar, ip class B digunakan sekala sedang, dan ip calss C digunakan sekala kecil seperti rumahan. 

Subneting pada ip kelas C

Kenapa ip kelas C? karena ip kelas  C ini akan sangat sering sekali muncul terutama pada penggunaan private network.

    

• Subnet mask atau tujuan alamat 
• Notasi atau prefix ini adalah bentuk desimalnya 
• Jumlah Host adalah jumlah ip yang bisa dibuat

Cara untuk mengingat tabel tersebut hanya perlu mengingat tiga angka saja yaitu adalah angka paling atas /24, angka paling bawah /32, dan tengah-tengah nya yaitu angka /28, itu saja yg perlu kita ingat. 

pada subneting ada 4 atau 5 yang akan dipersoalkan yaitu:

1. IP Network
2. IP Broadcast
3. IP Host
4. Subnet Mask
5. IP selanjutnya 

Cara menghitunng subnetingnya ada pada gambar di bawah ini 

Masukan prefix terlebih dahulu /24 - /32, apabila kalian malas untuk menghapal tabel ipv4 kelas C dengan cara ini kalian bisa menggunakan tabel tampa menghafal. Menentukan jumlah ip pada setiap prefixnya yaitu dengan mengambil tengah-tengah pada prefix yaitu /28 jumlah ip nya yaitu 16 cara menemukanya yitu 2 x 8 (hanya berlaku untuk /28). Untuk menentukan jumlah ip yang lain yaituu naik = jumlah ip sebelumnya x 2 dan turun = jumlah ip sebelumnya : 2 seperti pada di gambar.

Dari ip 192.168.12.115/26

ip network

ip broadcest

ip host

subnet mask

ip berikutnya

Untuk mencari ip network deret terakhir : jumlah ip prefix, deret terakhir yg dimaksud itu 115 yg diberwarna merah pd gambar dan jumlah ip prefix itu / berapa yang di pake pada ip tersebut (/26).

setelah itu hitungan mendapat hasil 1,xxxx yang di ambil hanya angka di depan koma yg dibelakang kita abaikan, lalu kita kalikan dengan jumlah ip prefix. Maka di dapatkan lah ip networknya yaitu 192.168.12.64/26

lanjut untuk mencari ip  broadcest, ip nework + jumlah ip prefix -1. Untuk ip network hanya di masukan deretan belakang pd ipnya yaituu 64 + 64 - 1 maka didapat  127 seperti pada gambar diatas.

Untuk mencari ip host kita bisa sebut ip yg bisa di  gunakan , awal (ip network +1) akhir (ip broadcest -1). Seperti biasa yang di masukan hanya deret terakhir yaitu 64 ip network dan 127 ip broadcest,  maka 64 +1 = 65  dan 127 - 1 = 126. Dan di dapat ip host nya adalah 192.168.12.65 sampai(-) 192.168.12.126 yang bisa di  gunakan untuk client.

Untuk mencari subnet mask, menggunakan aturan 255.255.255.256 pada class c lalu di - dengan jumal ip prefix, maka di dapat subnet mask nya adalah 255.255.255.192 hasil dari ini akan sama pada tabel ip private class c

Referensi 

https://youtu.be/y63ysWMYHbk?si=ZKmNByt_E0QYqw4s

https://youtu.be/l5vLxYrZAgA?si=8mZwKTtmh6SS3591