Pengertian FTP
FTP atau File Transfer Protocol adalah protokol jaringan yang berfungsi untuk memindahkan data antara komputer melalui jaringan dengan menggunakan koneksi TCP (Transmission Control Protocol). FTP memungkinkan pertukaran file antara FTP server dan FTP client. FTP server adalah server yang menjalankan software untuk menyediakan layanan pertukaran file, sementara FTP client adalah perangkat atau software yang digunakan pengguna untuk mengunggah, mengunduh, dan mengelola file di server.
FTP dikembangkan pada tahun 1970-an oleh Abhay Bhushan dan merupakan salah satu protokol tertua yang masih digunakan hingga saat ini. Meskipun HTTP dan HTTPS kini juga mendukung transfer file, FTP tetap menjadi cara yang nyaman dan efektif untuk memindahkan file, terutama file berukuran besar atau dalam jumlah banyak. Proses transfer data dalam FTP melibatkan dua perintah dasar, yaitu "get" (mengunduh file dari server) dan "put" (mengunggah file ke server).
FTP umumnya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan web server hosting, memungkinkan pengguna untuk mengakses data di server dari jarak jauh. Agar proses transfer data berjalan lancar, FTP client harus terlebih dahulu terhubung dengan FTP server.
Sejarah FTP
Pada awalnya, FTP diciptakan dan diterbitkan dengan nama RFC 114 oleh Abhay Bhushan pada 1971. Selanjutnya, pada tahun 1980 FTP dikembangkan dan berjalan pada NCP yang menjadi asal mula IP. Sejak tahun 1980, FTP terus mengalami perkembangan dan perubahan pada beberapa sistem agar menciptakan firewall friendly FTP. Perkembangan FTP pada 1985 telah memiliki spesifikasi utama yang sama dengan FTP saat ini.
Cara Kerja FTP (File Transfer Protocol)
Cara kerja FTP (File Transfer Protocol) melibatkan proses autentikasi dan pertukaran data antara FTP client dan FTP server. Pada prinsipnya, FTP bekerja dengan meminta pengguna memasukkan username dan password untuk dapat mengakses server dan data yang ada di dalamnya. Setelah pengguna terautentikasi, mereka dapat melakukan berbagai tindakan seperti mengunggah, mengunduh, menyalin, membuat, dan menghapus file yang ada di direktori server.
Proses dimulai ketika FTP client mengirimkan permintaan koneksi ke FTP server. Jika server menerima dan mengizinkan koneksi tersebut, barulah aktivitas pertukaran data dapat dilakukan. Proses transfer data dilakukan melalui dua jenis saluran:
- Saluran perintah: Mengatur komunikasi seperti pemindahan file dan perintah lainnya.
- Saluran data: Bertugas mentransfer file dari satu lokasi ke lokasi lain, baik untuk mengunggah (upload) maupun mengunduh (download) file.
Secara umum, cara kerja FTP terdiri dari dua langkah utama:
- Permintaan koneksi: FTP client meminta koneksi ke FTP server.
- Pertukaran data: Setelah terhubung, proses pertukaran data (seperti upload atau download file) dapat dilakukan.
Dengan sistem ini, pengguna yang memiliki akses dapat secara penuh memanipulasi file di server, asalkan terhubung melalui autentikasi yang benar. FTP sangat bergantung pada sistem keamanan enkripsi agar transfer data berjalan aman, meskipun versi dasar FTP mentransfer data dalam format plaintext tanpa enkripsi, sehingga dapat rentan jika tidak dilindungi.
Apa Perbedaan antara FTP Server dan FTP Client?
FTP Server merupakan server yang menjalankan perangkat lunak (software) yang memungkinkannya untuk menyediakan layanan pertukaran data saat ada permintaan dari FTP client. Sedangkan, FTP client adalah sebuah komputer yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas seperti mengunduh, mengunggah, mengganti nama, menghapus, dan lain sebagainya.
Jadi, perbedaan utama antara FTP client dan FTP server adalah bahwa FTP client adalah komputer yang membuat permintaan koneksi ke server dan menjalankan software yang digunakan untuk mengelola file di server FTP, sedangkan FTP server adalah server yang menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima file melalui jaringan.
Aplikasi FTP Client
Dari berbagai jenis aplikasi FTP Client yang tersedia, berikut ini beberapa aplikasi FTP Client yang bisa kamu coba untuk memanfaatkan protokol FTP.
1. FileZilla
FileZilla menjadi salah satu aplikasi FTP Client yang cukup populer di kalangan pengguna Windows. Meski demikian, aplikasi ini juga dapat diaplikasikan pada Linux maupun Mac. Namun, sistem kerjanya memang lebih terintegrasi bila digunakan pada Windows.
Kelebihan dari aplikasi FTP yang satu ini adalah FileZilla dapat melakukan transisi simultan. Ketika koneksi yang digunakan terputus saat meng-upload file, maka proses upload dapat diulang kembali. Namun FileZilla membutuhkan waktu yang lama untuk mengunggah file, semakin banyak dan besar ukuran sebuah file maka semakin lama pula prosesnya.
2. WinSCP
Selain FileZilla, para pengguna Windows pasti tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini. WinSCP mendukung berbagai protokol seperti SFTP, SCP, FTP, dan WebDev serta menawarkan tampilan interface yang sederhana sehingga mudah digunakan.
Selain dari sisi tampilan interface, kelebihan dari WinSCP adalah adanya dukungan SSH password, keyboard interaktif, public key, dan otentikasi Kerberos. Namun, aplikasi ini hanya dapat digunakan pada sistem operasi Windows saja.
3. FireFTP
Sama seperti FileZilla, aplikasi FTP yang satu ini dapat digunakan pada Linux ataupun Mac. Proses instalasi dari FireFTP tergolong sederhana karena sebatas penambahan add-on pada browser Mozilla Firefox. Namun, Pastikan browser yang kamu gunakan merupakan versi terbaru. FireFTP juga memiliki tampilan yang user friendly serta mendukung metode enkripsi terbaru termasuk SSL, SFTP dan TLS.
Kelebihan FTP
Setelah membahas pengertian dan fungsi dari FTP, kali ini kita akan membahas mengenai apa saja kelebihan dari FTP, yaitu:
- Mempermudah mengunggah dan transfer data.
- Bisa mengunggah data dalam jumlah banyak tidak perlu satu persatu
- FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer.
- FTP mampu melakukan backup data dan file, termasuk restore pada sebuah website.
- FTP dapat digunakan sebagai indirect computer atau implicit remote computer.
Kekurangan
- Sulit untuk dioperasikan terutama bagi pengguna yang tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai IT.
- FTP bergantung kepada sistem keamanan enkripsi pada jaringan, sehingga tanpa sistem enkripsi tersebut FTP tidak aman untuk digunakan.
- Tidak dapat melacak proses transfer: Saat
mentransfer data melalui FTP, pengguna tidak dapat memonitor proses
transfer. Hal ini dapat membuat sulit bagi pengguna untuk mengetahui
file mana yang sudah berhasil diunggah ke sistem remote.
Referensi
https://www.cloudeka.id/id/berita/teknologi/apa-itu-ftp/
https://widehostmedia.com/mengenal-apa-itu-ftp-file-transfer-protocol/
https://www.biznetgio.com/news/apa-itu-ftp
0 komentar:
Posting Komentar