Senin, 23 September 2024

Wireless Networking

 

Wireless networking atau jaringan nirkabel adalah jaringan komputer yang menggunakan koneksi tanpa fisik. Jaringan ini dapat menghubungkan perangkat satu sama lain dengan memanfaatkan gelombang radio, gelombang mikro, atau cahaya infra merah.


Medium transmis

Wireless networking menggunakan gelombang elektromagnetik (radio, infrared, atau microwave) sebagai media transmisi, berbeda dengan jaringan kabel yang menggunakan tembaga atau serat optik. Gelombang ini mengirimkan data melalui udara.

Komponen Wireless Network

Access Point (AP)

Router Wirless

Client Devices


Protokol dan Standar

Wi-Fi (Wireless Fidelity):

Protokol Wi-Fi

Protokol Wi-Fi adalah seperangkat aturan yang mengatur bagaimana perangkat nirkabel berkomunikasi satu sama lain. Protokol ini mendefinisikan bagaimana data dipaketkan, dikirimkan, dan diterima di jaringan Wi-Fi. Standar Wi-Fi yang paling umum digunakan adalah yang ditetapkan oleh IEEE 802.11.

Standar IEEE 802.11

Standar IEEE 802.11 adalah serangkaian standar teknis yang mengatur komunikasi nirkabel dalam jaringan lokal. Setiap versi dari standar ini membawa peningkatan kinerja, kecepatan, jangkauan, dan fitur baru.

Bluetooth:

Protokol Bluetooth adalah seperangkat aturan yang mengatur bagaimana perangkat Bluetooth berkomunikasi satu sama lain. Protokol ini mengatur bagaimana data dipaketkan, dikirimkan, dan diterima di jaringan Bluetooth.

Standar Bluetooth sendiri diatur oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG). SIG bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola spesifikasi Bluetooth.

NFC (Near Field Communication):

NFC (Near Field Communication) adalah teknologi komunikasi jarak dekat yang memungkinkan pertukaran data antara dua perangkat elektronik yang saling berdekatan. Jarak efektif NFC biasanya hanya beberapa sentimeter.

Protokol dan Standar NFC

NFC didasarkan pada standar identifikasi frekuensi radio (RFID) yang sudah ada, terutama ISO/IEC 14443. Standar ini mendefinisikan bagaimana kartu pintar tanpa kontak berkomunikasi. NFC menambahkan lapisan protokol di atas standar RFID ini untuk memungkinkan komunikasi peer-to-peer (antara dua perangkat yang sama-sama memiliki kemampuan NFC).

Keamanan

Jaringan nirkabel lebih rentan terhadap serangan, sehingga standar keamanan seperti WEP, WPA, dan WPA2 diperlukan untuk mengenkripsi data yang dikirimkan melalui jaringan. WPA2 adalah salah satu standar keamanan terbaik untuk melindungi jaringan Wi-Fi.

WEP (Wired Equivalent Privacy)

WPA (Wi-Fi Protected Access)

WPA2 (Wi-Fi Protected Access 2)

 

Topologi Wireless

Topologi Ad-Hoc (Peer-to-Peer)

  • Pengertian: Dalam topologi ini, perangkat nirkabel terhubung langsung satu sama lain tanpa melalui titik akses pusat. Setiap perangkat berperan sebagai pengirim dan penerima data.
  • Contoh:
    • Jaringan darurat: Ketika infrastruktur jaringan utama rusak, perangkat bisa saling terhubung secara langsung untuk komunikasi darurat.
    • Permainan multiplayer lokal: Beberapa game memungkinkan perangkat mobile untuk terhubung langsung tanpa perlu koneksi internet.

 

Topologi Infrastruktur (Client-Server)

  • Pengertian: Topologi ini menggunakan titik akses (access point) sebagai pusat jaringan. Perangkat nirkabel terhubung ke titik akses, kemudian titik akses akan meneruskan data ke perangkat lain atau ke jaringan kabel.
  • Contoh:
    • Jaringan Wi-Fi di rumah atau kantor: Router Wi-Fi berfungsi sebagai titik akses pusat yang menghubungkan semua perangkat nirkabel.
    • Hotspot publik: Jaringan Wi-Fi gratis yang disediakan di tempat umum seperti kafe atau bandara.

 

Topologi Mesh

  • Pengertian: Topologi mesh terdiri dari beberapa titik akses yang saling terhubung satu sama lain membentuk jaringan yang terdistribusi. Setiap titik akses dapat berfungsi sebagai titik akses atau repeater.
  • Contoh:
    • Jaringan Wi-Fi di gedung besar atau area luas: Topologi mesh digunakan untuk memastikan cakupan sinyal yang merata di seluruh area.
    • Jaringan sensor nirkabel: Digunakan dalam aplikasi IoT untuk menghubungkan banyak sensor yang tersebar di area yang luas.

Topologi Hybrid

  • Pengertian: Topologi hybrid menggabungkan beberapa topologi di atas. Misalnya, sebagian besar jaringan menggunakan topologi infrastruktur, tetapi juga memiliki beberapa perangkat yang terhubung secara ad-hoc.
  • Contoh:
    • Jaringan kampus: Jaringan kampus biasanya menggunakan topologi infrastruktur untuk menghubungkan gedung-gedung, tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk membuat jaringan ad-hoc untuk keperluan tertentu.

 

Manfaat Wireless Networking

  • Mobilitas: Pengguna dapat terhubung ke jaringan dari mana saja selama dalam jangkauan sinyal.
  • Kemudahan Instalasi: Tidak memerlukan kabel fisik, yang berarti pengaturan lebih sederhana dan fleksibel.
  • Konektivitas Banyak Perangkat: Memungkinkan banyak perangkat untuk terhubung ke jaringan tanpa harus menggunakan banyak port fisik.







Referensi

https://www.baktikominfo.id/id/detail-berita/selengkapnya-jaringan-ad-hoc-jaringan-wireless-dengan-biaya-rendah-yang-bisa-anda-coba#:~:text=Jaringan%20Ad%20Hoc%20terdiri%20dari,melibatkan%20perantara%20seperti%20access%20point.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_Area_Lokal_Nirkabel#:~:text=Klien%20nirkabel%2C%20seperti%20laptop%20dan,akses%20untuk%20bergabung%20dengan%20jaringan.

https://www.dk.co.id/v3/pages-74-Wireless-Network.html

https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Wireless_network?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://www-nibusinessinfo-co-uk.translate.goog/content/wireless-network-components?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://mdn.nusa.net.id/kelebihan-kekurangan-wireless/





0 komentar:

Posting Komentar