Mengatasi Tantangan di Lapangan: Menangani Tiang Jaringan yang Roboh dan Pemulihan ODP

Pendahuluan

 Dalam dunia teknik jaringan dan telekomunikasi, pemeliharaan infrastruktur sangat penting untuk menjaga kualitas layanan dan konektivitas. Selama menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Perwira Media Solusi, saya mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pemeliharaan tiang jaringan yang roboh akibat kabel tersangkut oleh kendaraan truk yang melintas. Kejadian ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya mengajarkan saya tentang teknik pemeliharaan, tetapi juga tentang kerja sama tim dan pentingnya keselamatan di lapangan.

Dalam blog ini, saya akan membagikan langkah-langkah yang diambil untuk menegakkan kembali tiang jaringan yang roboh, tantangan yang dihadapi selama proses, serta pelajaran berharga yang saya peroleh dari pengalaman tersebut. Diharapkan, laporan ini dapat memberikan wawasan bagi pembaca mengenai pentingnya pemeliharaan infrastruktur jaringan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang ini.

 

Deskripsi Kejadain

 Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, saya sedang menjalani kegiatan rutin di tempat PKL, yang kali ini ditempatkan di sekolah saya akibat adanya rolling di kantor untuk mengurangi kepadatan. Saat saya sedang membuat blog, saya mendapat panggilan untuk membantu tiga teman yang berada di kantor mengatasi masalah tiang jaringan yang roboh.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 10.46, saya bertanya kepada teman mengenai penyebab robohan tiang tersebut. Dari warga sekitar, saya mendapatkan informasi bahwa sebuah truk pengangkut ayam yang tinggi tersangkut pada kabel yang melintang di atasnya sekitar pukul 4 pagi, yang mengakibatkan tiang tersebut jatuh dan menghalangi jalan, namun tidak menimpa rumah yang tertutup seng di depannya.

Langkah pertama yang dilakukan teman saya adalah mencopot kabel yang tersambung di dalam ODP dan menandai setiap kabelnya sesuai port yang terpasang. Setelah itu, ODP dilepas, diikuti dengan pelepasan kabel yang terikat pada tiang. Saya kemudian membantu menegakkan kembali tiang tersebut, dengan bantuan bapak-bapak yang dimintai bantuan dari pihak kantor. Setelah tiang berdiri, bapak tersebut memanjat menggunakan tangga fiber optik untuk mengikat tiang ke tiang sebelah sebagai solusi sementara.

Teman saya kemudian berusaha memasang kembali ODP pada tiang. Setelah ODP terpasang, saya dan rekan-rekan menambahkan kawat tambahan pada kabel agar dapat diikatkan ke tiang. Dalam kondisi cuaca yang sangat panas, teman saya mengenakan topi untuk menghindari sengatan matahari. Proses pengikatan kabel berlangsung cukup lama karena teman saya masih belajar melakukannya.

Setelah itu, giliran saya untuk mengikat kabel. Meskipun posisi tangga yang kurang nyaman membuatnya sedikit sulit, saya berhasil melakukannya dengan cepat, mengingat ini adalah pengalaman pertama saya mengikat kabel. Saya melanjutkan untuk memasang kabel selanjutnya dan tidak mengalami kesulitan.

Sisa pemasangan dilakukan oleh teman saya, namun dia menghadapi kesulitan saat menarik kabel dari tiang seberang yang cukup jauh dan berat saat ditarik. Setelah beberapa menit berusaha, semua kabel berhasil terpasang dan dibantu juga oleh pak lole yang dimintai bantuan dari pihak kantor. Karena hari itu adalah hari libur bagi teknisi yang seharusnya bertugas.

Akhirnya, semua kabel terpasang dengan rapi ke dalam port ODP yang benar. Namun, salah satu port di ODP mengalami kendala, sehingga dilakukan pengukuran menggunakan alat OPM dari pihak pelanggan dan pengukuran dari ODP menggunakan OTDR. Setelah konfirmasi dari pihak kantor bahwa semua tes telah dilakukan dan dianggap aman, saya dan teman-teman meninggalkan lokasi sekitar pukul setengah 4.

 

Langkah-langkah yang Diambil

• Rincikan langkah-langkah yang kamu lakukan:
  • Mencopot ODP dan kabel.
  • Berdirikan tiang yang roboh.
  • Mengikat tiang sementara ke tiang sebelah.
  • Memasang kembali kabel dan ODP.

 

 Tantangan yang Dihadapi

 Selama proses pemeliharaan tiang jaringan yang roboh, kami menghadapi beberapa tantangan yang menguji keterampilan dan kerja sama tim kami:

1. Kondisi Cuaca yang Panas: Salah satu tantangan terbesar adalah cuaca yang sangat panas pada hari itu. Kami harus bekerja di bawah terik matahari, yang membuat kami cepat lelah dan berisiko terkena dehidrasi. Beberapa anggota tim bahkan harus mengenakan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.

2. Posisi dan Stabilitas Tangga: Ketika melakukan pengikatan kabel di ketinggian, posisi tangga yang kurang stabil menjadi kendala. Kami harus berhati-hati agar tidak terjatuh sambil tetap berusaha menyelesaikan tugas dengan efisien. Hal ini memerlukan konsentrasi tinggi dan keterampilan untuk menjaga keseimbangan.

3. Berat Kabel dan Jarak Tiang: Menarik kabel dari tiang seberang yang jauh juga menjadi tantangan. Kabel yang berat dan panjang membuat proses ini memakan waktu dan tenaga lebih, serta memerlukan koordinasi yang baik di antara anggota tim agar semua kabel dapat terpasang dengan rapi.

4. Kurangnya Pengalaman: Sebagai peserta PKL, saya dan beberapa rekan masih kurang pengalaman dalam proses pengikatan kabel dan pemasangan ODP. Hal ini menyebabkan kami membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas dan sering kali meminta bantuan dari anggota tim yang lebih berpengalaman.

5. Keterbatasan Alat: Kami juga menghadapi keterbatasan dalam peralatan yang tersedia. Beberapa alat yang ideal untuk tugas tersebut tidak tersedia, sehingga kami harus berimprovisasi dengan alat yang ada untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pelajaran yang Didapat

Pengalaman pemeliharaan tiang jaringan yang roboh memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam dunia kerja, khususnya di bidang teknik jaringan dan telekomunikasi. Beberapa pelajaran penting yang saya peroleh antara lain:

1. Kerja Sama Tim: Salah satu pelajaran utama adalah pentingnya kerja sama dalam tim. Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing, dan hanya dengan saling mendukung kami dapat menyelesaikan tugas dengan efisien. Kolaborasi yang baik memungkinkan kami mengatasi tantangan yang ada dengan lebih mudah.

2. Keterampilan Komunikasi: Proses ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif. Kami harus saling berkomunikasi tentang langkah-langkah yang diambil, pembagian tugas, dan kondisi di lapangan. Komunikasi yang baik mencegah kesalahan dan meningkatkan koordinasi selama pekerjaan.

3. Kepatuhan pada Prosedur Keselamatan: Situasi di lapangan mengingatkan kami akan pentingnya prosedur keselamatan. Mengingat kami bekerja di ketinggian dan dengan peralatan berat, mengikuti protokol keselamatan sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan semua anggota tim.

4. Kemampuan Beradaptasi: Selama pemeliharaan, kami menghadapi beberapa kendala yang tidak terduga. Ini mengajarkan kami untuk bersikap fleksibel dan cepat beradaptasi dengan perubahan situasi. Kemampuan untuk berimprovisasi dan menemukan solusi alternatif sangat berguna dalam menghadapi tantangan.

5. Pentingnya Keterampilan Teknis: Pengalaman ini juga menunjukkan bahwa keterampilan teknis sangat penting dalam pekerjaan kami. Saya belajar banyak tentang cara memasang ODP, mengikat kabel, dan menggunakan alat ukur. Pengalaman ini menambah wawasan saya dan mempersiapkan saya untuk tantangan di masa depan.

6. Nilai Tanggung Jawab: Terlibat dalam proses pemeliharaan infrastruktur penting mengajarkan saya nilai tanggung jawab. Menyadari bahwa pekerjaan kami berdampak langsung pada konektivitas masyarakat membuat saya lebih menghargai setiap tugas yang diberikan.

Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teknis saya, tetapi juga membentuk sikap profesional yang akan bermanfaat di masa depan.

 

 

Kesimpulan

Pengalaman pemeliharaan tiang jaringan yang roboh pada tanggal 7 Oktober 2024, merupakan momen yang penuh pembelajaran dan tantangan. Dari kejadian ini, saya menyadari pentingnya kerja sama tim, komunikasi yang efektif, dan kepatuhan pada prosedur keselamatan dalam menjalankan tugas di lapangan. Selain itu, keterampilan teknis yang kami pelajari selama proses pemeliharaan sangat berharga dan dapat diterapkan di masa depan.

Meskipun kami menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca panas, posisi tangga yang tidak nyaman, dan beratnya kabel, kami berhasil menyelesaikan tugas dengan baik berkat koordinasi yang solid dan ketekunan. Pengalaman ini juga mengajarkan saya nilai tanggung jawab, terutama dalam pekerjaan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Secara keseluruhan, pengalaman ini memperkaya wawasan dan keterampilan saya di bidang teknik jaringan dan telekomunikasi. Saya berharap dapat menerapkan pelajaran yang didapat dalam pengalaman selanjutnya dan terus belajar serta berkembang di industri ini.