Senin, 21 Oktober 2024

Prektek Manajemen Bandwidth

Praktek ini saya ilustrasikan pada lingkungan sekolah.

 

step 1 

Konfigurasi DHCP Client untuk koneksi ke internet

 Buka aplikasi winbox dan lakukan remot router

setelah itu pergi ke IP > DHCP Client > klik logo +

 Di sini saya menggunakan ether1 untuk ke internet, sesuaikan saja buat kalian untuk interface nya menggunakan apa entah itu ether1 atau wlan.

 

 

Lalu tunggu setatusnya menjadi bound.

 

 

Silakan kalian coba ping ke terminal pada winbox, apa bila statusnya tidak time out makan berhasil bawha mikrotik sudah terhubung ke internet.

Step 2

Setting DNS

 IP > DNS

Centang pada allow remote requests atau juga kalian bisa mengisi servers nya dengan ip google (8.8.8.8) bebeas terserah kalain.

 

 

 Step 3

Kofigurasi firewall NAT

IP > firewall > NAT > +

Sesuaikan dengan gambar di bawah setting Chain dan out interface, lalu klik tab Action dan sesuaika seperti pada gambar di bawah.

 

 


Step 4

 Konfigurasi wireless

 Wireless > klik pada wlan1 dan ceklis ✔ untuk mengaktifkannya.

 

 

 Dable klik 2 pada wlan1 untuk menampilkan menu di bawah ini.

 


 

 Lalu ubah mode ke ap bridge, ubah juga frequency seesuaikan yang kalian mau, dan berikan SSID yang kalian inginkan. Karena saya mencoba di lingkungan sekolah makan saya menamakan SSIDnya kantor guru.

 

 

Lanjut untuk membuat password pada wifinya, pergi ke security profiles lalu tambahkan.

 

 

Nah saya disini memberikan nama security profilesnya password guru, lalu mode saya ganti ke dynamic keys dan centang WPA DAN WPA2, lanjutkan memasunkan passsword saya menggunakan password semangatmengajar, tinggal apply jika sudah.

 


 

 Step 5

Menambahkan IP address untuk interface wlan1.

 IP > addresses, klik tambah.

 

 

Saya disini menggunakan ip 10.10.10.1/24, dan interface arahkan ke wlan1, lalu apply.

 

 

 

 Kita coba cek apakah ada apakah ada SSID dengan nama kantor guru.


 

Step 6

Selanjutnya membuat SSID untuk siswa, dikarenakan pada mikrotik RB 941 ini hanya memiliki 1 interface wireless untuk itu kita membuat virtual WLAN.

Wireless > klik tambah > Virtual

 

 

 Kemudian membuat security profile untuk SSID Siswa, sama langkahnya seperti saat membuat untuk SSID kantor guru.

Setelah membuat kita terapkan pada wlan2 begitu juga untuk wlan1 sesuai  kan security profilenya yang sudah kita buat.

 

 

 Selanjutnya coba scane SSID melalui laptop kita,

 

 

 Step 7

Menambahkan ip address pada wlan2.

 

 

 Step 8

Membuat DHCP Server, agar nantinya siswa atau guru bisa mendapatkan alamat ip dan bisa terkoneksi ke internet.

IP > DHCP Server > DHCP setup

Setup wlan1 tinggal next sampai selesai. dan lakukan juga untuk wlan2

 

 

 

 

Setelah itu coba lakukan koneksi ke salah satu SSID dan uji koneksinya. Saya coba koenkiskan ke SSID kantor guru dan berhasil terkoneksi internet.

 

 

 

 Step 9

Selanjutnya coba bandwidth test, untuk melihat seberapa besar bendwidth yang kita dapatkan dari isp. Ketikan saja pada browser fast.com, saya mendapatkan 560 kbps untuk download dan 350 kbps untuk upload.

 

 

 Lalu bagaimana cara melimitasi bandwidth di 2 SSID tersebut? yang perlu kita ketahui adalah kita tidak akan pernah tahu berapa jumlah klient atau siswa dan guru yang connect ke wifi ini, karena kita juga tidak bisa memantau atau identifikasi siapa saja yang connect ke wifi. Maka limitasi bandwidth yang paling efektif digunakan adalah menggunakan PCQ (Per Connection Queue) artinya yang akan menghitung jumlah klien yang aktif dan bagaimana cara pengalokasian bandwidth itu akan dihitung secara otomatis oleh router sendiri jadi kita tidak perlu menghitung satu persatu.

 

Step 10

Konfigurasi PCQ

Queues >  Queue types > kilik tambah

 

 

 Karena kita akan membuat PCQ, berarti kita butuh 2 Queue, yang pertama adalah untuk download dan yang kedua untuk upload.

Saya membuat untuk download terlebih dahulu, yang perlu di setting adalah Kind ubah ke pcq dan  Classifieer-nya Dst. Addres.

 

Selanjutanya membuat untuk upload, langakahnya sama hanya berbeda pada Classifier-nya yaitu Src. Address. Lakukan hal yang sama untuk yang siswa. 

 

 

Setelah selesai selanjutnya masukan kan Simple Queue setelah masuk pada tab simple queue tinggal klik tambah. Pada tab general kalian isi nama, lalu targetnya itu menggunakan ip network yang di gunakan oleh wlan1 sebagai SSID kantor guru, dan untuk max limit saya contohnya melimit 3M untuk Upload dan 4M untuk Download.

 

Selanjutya pergi ke tab Advanced masukan konfigurasi PCQ yang sudah di buat tadi pada kolom Queue Types, sesuai kan dengan targetnya.

 

 

 Lanjut membuat untuk Siswa, disini max limitnya saya memberikan 4M untuk Upload dan 5M untukk Download dikarenakan jumlah siswa yang banyak.

 

Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

 

 

 Saya lakukan tes koneksi pada SSID kantor guru dan mendapatkan 1.4 Mbps seharusnya ada selisih 1 Mbps dikarenakan dari awal sebelum di limitasi memang jaringan saya yang lambat dari ISP-nya makanya hasil limitasi tidak begitu akurat.

 

 

 Nahh untuk melihat berapa orang tau client yang terkoneksi ke wifinya kalian bisa mengeceknya pada Wireless lalu pergi ke tab Registrasion, maka akan terlihat user memaki konesi apa kontor guru atau siswa.

 


 

 

Selesai sudah untuk prakteknya samapi disini. 

TRIMAKASIIHHH

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


0 komentar:

Posting Komentar