Senin, 14 Oktober 2024

PTP (Precision Time Protocol)

 

PTP (Precision Time Protocol) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk menyinkronkan waktu di seluruh jaringan komputer dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Pada jaringan lokal, tingkat akurasi sinyalnya mencapai rentang sub-mikrodetik, yang membuat protokol ini cocok untuk keperluan pengukuran dan sistem kontrol. PTP digunakan untuk menyinkronkan transaksi finansial, transmisi menara telepon genggam, jalur internet bawah laut, dan jaringan yang memerlukan tempo yang tepat tapi tidak dapat mengakses sinyal satelit navigasi.

 

 

Cara Kerja PTP

  • Master Clock dan Slave Clock: PTP bekerja dengan mengatur satu perangkat sebagai "Master Clock" (jam utama) yang menjadi acuan waktu, dan perangkat lain sebagai "Slave Clock" (jam bawahan) yang mengikuti waktu dari master clock tersebut.

 Master Clock diibaratkan seperti konduktor peminpin orkestra yang memberikan aba-aba untuk memulai dan menghentikan musik, serta mengatur tempo. Dalam PTP, Master Clock ini adalah sumber waktu yang paling akurat dan memberikan sinyal waktu yang tepat kepada semua perangkat lainnya.

 Sementara Slave Clock berperan seperti musisi dalam orkestra yang harus mengikuti aba-aba konduktor agar musik yang dihasilkan harmonis. Dalam PTP, mereka adalah perangkat-perangkat yang mengikuti waktu yang diberikan oleh Master Clock.

  • Sinkronisasi Waktu:

Proses Sinkronisasi Waktu:

  1. Master Clock Mengirimkan Sinyal: Master Clock secara berkala mengirimkan sinyal waktu yang sangat akurat kepada semua Slave Clock. Sinyal ini berisi informasi tentang waktu yang tepat saat sinyal dikirim.
  2. Slave Clock Menerima Sinyal: Slave Clock akan menerima sinyal waktu tersebut. Saat menerima sinyal, Slave Clock akan mencatat waktu kedatangan sinyal tersebut.
  3. Perhitungan Waktu Perjalanan: Slave Clock akan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan sinyal untuk sampai padanya. Ini seperti mengukur waktu yang dibutuhkan suara konduktor untuk sampai ke telinga seorang musisi.
  4. Koreksi Waktu: Berdasarkan waktu kedatangan sinyal dan waktu yang dibutuhkan sinyal untuk perjalanan, Slave Clock akan mengkoreksi jam internalnya agar sesuai dengan waktu yang dikirim oleh Master Clock.
 
  • Pesan PTP: Protokol ini menggunakan pesan-pesan seperti Sync, Delay Request, Delay Response, dan Follow Up untuk melakukan sinkronisasi waktu.
    • Sync: Pesan ini berisi informasi waktu yang sangat akurat dari Master Clock.
    • Delay Request: Pesan ini dikirim oleh Slave Clock untuk meminta Master Clock mengirimkan pesan Delay Response. 
    • Delay Response: Pesan ini dikirim oleh Master Clock sebagai respons terhadap Delay Request. Pesan ini berisi informasi waktu yang sangat akurat saat pesan dikirim. 
    • Follow Up: Pesan ini digunakan untuk menyempurnakan proses sinkronisasi waktu.

 

 

Komponen Utama PTP

  • Grandmaster Clock: GMC adalah sumber waktu yang paling akurat dalam suatu jaringan PTP. Ia berfungsi sebagai referensi utama untuk semua perangkat lain dalam jaringan. Fugsinya: Menyediakan waktu yang sangat akurat, biasanya didasarkan pada sumber waktu eksternal seperti jam atom atau GPS. Mengirimkan pesan Sync ke perangkat lain dalam jaringan. Menentukan hierarki waktu dalam jaringan.
  • Boundary Clock: BC adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih domain PTP yang berbeda. Biasanya digunakan di switch jaringan untuk mengurangi keterlambatan waktu. Fungsi: Meneruskan pesan Sync dari satu domain ke domain lainnya. Mengkonversi format waktu jika diperlukan. Memastikan bahwa waktu tetap konsisten di antara domain yang berbeda.
  • Transparent Clock: TC adalah perangkat yang mengirimkan sinyal waktu dan mengkompensasi keterlambatan yang terjadi ketika sinyal tersebut melewati perangkat tersebut, sehingga akurasi waktu tetap terjaga. Fungsi: Memungkinkan lalu lintas PTP melewati perangkat jaringan seperti switch atau router tanpa mengganggu proses sinkronisasi. Memperluas jangkauan jaringan PTP.

 

Dalam dunia jaringan dan sistem yang membutuhkan sinkronisasi waktu yang presisi, Precision Time Protocol (PTP) menyediakan metode yang andal untuk menyelaraskan jam internal perangkat-perangkat di jaringan. PTP menggunakan beberapa algoritma khusus untuk memastikan waktu yang akurat dan konsisten di seluruh jaringan. Di antara algoritma-algoritma tersebut, dua yang paling mendasar dan penting adalah Two-Step Algorithm dan Best Master Clock Algorithm. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing:

  1. Two-Step Algorithm: Algoritma ini digunakan untuk menghitung perbedaan waktu (offset) antara perangkat Master Clock dan Slave Clock. Dengan menggunakan proses pengiriman pesan yang presisi, algoritma ini memastikan bahwa setiap perangkat di jaringan dapat disinkronkan dengan akurasi tinggi.

  2. Best Master Clock Algorithm: Dalam jaringan dengan banyak sumber waktu, penting untuk memilih sumber waktu (Master Clock) yang paling akurat dan andal. Algoritma ini menentukan Master Clock terbaik berdasarkan kriteria tertentu, sehingga perangkat-perangkat lain di jaringan dapat disinkronkan dengan referensi waktu yang optimal.

Kedua algoritma ini berperan penting dalam menjaga akurasi dan konsistensi waktu di jaringan yang menggunakan PTP, memungkinkan aplikasi-aplikasi yang memerlukan presisi tinggi untuk berjalan dengan lancar.

 

Sejarah

 Menurut John Eidson, yang memimpin pengembangan standar IEEE 1588-2002, "IEEE 1588 dibuat untuk mengisi kebutuhan sinkronisasi waktu yang tidak bisa dipenuhi oleh dua protokol yang sudah ada sebelumnya, yaitu NTP dan GPS. IEEE 1588 dirancang untuk digunakan pada sistem lokal yang memerlukan akurasi tinggi yang tidak bisa dicapai dengan NTP. Selain itu, protokol ini juga cocok untuk situasi di mana tidak memungkinkan memasang penerima GPS di setiap lokasi, atau di area di mana sinyal GPS sulit diakses."

PTP pertama kali diperkenalkan dalam standar IEEE 1588-2002, yang berjudul "Standar untuk Protokol Sinkronisasi Jam Presisi untuk Sistem Pengukuran dan Kontrol Jaringan" dan diterbitkan pada tahun 2002. Kemudian, pada tahun 2008, dirilis standar baru yaitu IEEE 1588-2008 atau dikenal sebagai PTPv2. Versi ini membawa peningkatan akurasi, presisi, dan ketahanan, tetapi tidak kompatibel dengan versi pertama dari tahun 2002.

Pada November 2019, standar terbaru IEEE 1588-2019 diterbitkan, yang dikenal sebagai PTPv2.1. Versi ini menambahkan berbagai peningkatan baru sambil tetap menjaga kompatibilitas dengan versi 2008.

 

 

Kelebihan PTP

1. Akurasi Waktu yang Sangat Tinggi:

  • Mikrodetik: PTP mampu menyinkronkan waktu dengan tingkat akurasi hingga mikrodetik (sepersejuta detik). Ini jauh lebih akurat dibandingkan dengan NTP yang hanya mencapai milidetik.
  • Kritis untuk Aplikasi Tertentu: Akurasi yang tinggi ini sangat penting untuk aplikasi yang sangat sensitif terhadap waktu, seperti:
    • Sistem kontrol industri: Di mana setiap milidetik sangat berarti untuk menjaga proses produksi berjalan dengan lancar.
    • Jaringan telekomunikasi: Untuk memastikan sinkronisasi sinyal yang tepat dan kualitas layanan yang tinggi.
    • Sistem keuangan: Untuk merekam transaksi dengan waktu yang tepat dan mencegah penipuan.
    • Sistem navigasi: Untuk menentukan posisi dengan sangat akurat.

2. Skalabilitas Tinggi:

  • Jaringan Besar: PTP dapat digunakan untuk menyinkronkan waktu dalam jaringan yang sangat besar, bahkan yang mencakup beberapa lokasi geografis yang berbeda.
  • Hierarki yang Fleksibel: PTP mendukung hierarki waktu yang kompleks, memungkinkan Anda untuk mengatur beberapa tingkat master clock dan slave clock.

3. Fleksibilitas:

  • Berbagai Sektor: PTP dapat digunakan di berbagai sektor industri, seperti:
    • Telekomunikasi: Untuk sinkronisasi jaringan seluler, sinkronisasi jam di BTS, dan sinkronisasi waktu untuk layanan waktu yang akurat.
    • Otomatisasi pabrik: Untuk mengontrol mesin dan proses produksi secara sinkron.
    • Broadcasting: Untuk sinkronisasi audio dan video dalam siaran langsung.
    • Sistem keuangan: Untuk merekam transaksi dengan waktu yang tepat dan mencegah penipuan.
    • Sistem navigasi: Untuk menentukan posisi dengan sangat akurat.
  • Berbagai Topologi Jaringan: PTP dapat digunakan dalam berbagai topologi jaringan, termasuk jaringan Ethernet, jaringan nirkabel, dan jaringan serat optik.

4. Keandalan Tinggi:

  • Mekanisme Redundansi: PTP memiliki mekanisme redundansi untuk memastikan bahwa sinkronisasi waktu tetap terjaga meskipun terjadi kegagalan pada perangkat atau jaringan.
  • Deteksi dan Pemulihan Kesalahan: PTP dapat mendeteksi kesalahan dalam proses sinkronisasi dan secara otomatis melakukan pemulihan.

5. Standarisasi:

  • IEEE 1588: PTP telah menjadi standar internasional (IEEE 1588) yang didukung oleh banyak vendor perangkat jaringan. Hal ini memudahkan interoperabilitas antara perangkat dari berbagai vendor.

6. Konfigurasi yang Fleksibel:

  • Sesuai Kebutuhan: PTP memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi berbagai parameter, seperti interval pengiriman pesan, prioritas clock, dan mekanisme pemilihan master clock, untuk memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi kita.

 

 

 Referensi

https://ontimenet.com/technology-ptp-message-sequences/ 

https://aika.co.id/apakah-perbedaan-network-time-protocol-vs-precision-time-protocol/#:~:text=Menggunakan%20algoritma%20yang%20disebut%20best,dari%20berbagai%20kandidat%20sumber%20waktu. 

https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Waktu_Presisi_(Precision_Time_Protocol_-_PTP)#:~:text=Protokol%20Waktu%20Presisi%20(Precision%20Time%20Protocol%20%2D%20PTP)%20adalah%20protokol,sinyal%20elektronik%20pada%20jaringan%20komputer. 

 https://www.intel.com/content/www/us/en/docs/programmable/683410/current/understanding-the-different-ptp-clocks.html 

https://community.fs.com/article/ntp-vs-ptpwhich-is-right-for-your-application.html#:~:text=Compared%20to%20NTP,%20PTP%20offers,microsecond%20or%20even%20nanosecond%20precision. 

https://fiberroad.com/id/synchronizing-networks-a-comparative-analysis-of-ntp-ptp-tsn-and-ethercat/ 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar