Structured Query Language atau yang biasa disingkat SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi basis data. SQL merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengakses data dalam basis data relasional. Secara umum, bahasa ini dijadikan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Bahasa pemrograman SQL sangat populer karena memungkinkan pengguna untuk dapat mencari, menambahkan, memperbarui, dan menghapus data dalam database secara efisien. SQL merupakan bahasa deklaratif, yang berarti seseorang menjelaskan apa yang ia inginkan dan SQL akan mencari tahu bagaimana melakukannya.
SQL berbeda dengan Python atau Java yang menggunakan bahasa imperatif, seseorang perlu memberitahu program secara tepat mengenai langkah apa yang harus diambil untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Fungsi SQL
Berikut ini beberapa fungsi SQL yang perlu di ketahui.
1. Mengeksekusi Query
Fungsi pertama dari SQL adalah untuk mengeksekusi berbagai query. Ada berbagai macam query dalam database. Query ini dibuat dan dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan informasi yang ingin didapatkan.
Tujuan dari eksekusi query adalah memberi instruksi kepada sistem database agar menghasilkan data sesuai dengan yang diperlukan.
Beberapa perintah query yang digunakan antara lain, ALTER, TRIGGER, SELECT, UPDATE, DELETE, dan masih banyak lagi.
2. Mengatur Hak Akses User
Fungsi selanjutnya dari SQL adalah mengatur hak akses user. Setiap user memiliki hak akses dalam mengelola database. Tujuan pengaturan hak akses ini adalah agar setiap user memiliki batasan penggunaan sistem sesuai kebutuhan.
Hak akses user biasa tentu berbeda dengan hak akses yang dimiliki administrator. Batasan hak akses ini diperlukan untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data.
3. Manipulasi Database
SQL adalah bahasa pemrograman yang memiliki kemampuan dalam manipulasi data di database. Manipulasi data yang dimaksud adalah kemampuan untuk mengelola struktur table, kolom, bahkan menambah, mengubah atau menghapusnya.
Selain itu, dengan SQL pengguna juga dapat melakukan operasi lain, seperti mengelola indeks, transaksi, serta tugas-tugas administratif yang berhubungan dengan database.
Jenis & Perintah Dasar SQL
Terdapat berbagai macam perintah dasar dari bahasa kueri ini yang harus Anda ketahui jika ingin mempelajarinya. Berikut ini berbagai penjabarannya.
1. DDL (Data Definition Language)
Perintah satu ini merupakan perintah paling dasar dalam bahasa kueri. Tujuan penggunaan DDL sendiri adalah untuk membuat struktur database secara tepat. Selanjutnya jenis DDL dibagi menjadi 5 bagian, diantaranya sebagai berikut.
- Create
Perintah pertama yaitu create berguna membuat database baru. Kita bisa menuliskan kueri ‘CREATE DATABASE nama_database’.
- Alter
Perintah selanjutnya adalah alter yang digunakan mengubah struktur tabel yang sebelumnya sudah ada. Perintah ini biasa digunakan mengubah hingga menghapus kolom, nama tabel, dan lain sebagainya.
- Rename
Perintah selanjutnya adalah rename yang digunakan mengubah nama tabel yang sebelumnya sudah ada. Anda bisa menulis kueri ‘RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru’.
- Drop
Perintah drop ini memiliki fungsi sebagai penghapus database, kolom, tabel, hingga pada bagian index.
- Show
Perintah yang terakhir merupakan perintah show dengan fungsinya yaitu menampilkan data tabel yang sudah ada.
2. DML (Data Manipulation Language)
Pengertian DML sendiri merupakan sebuah perintah SQL dengan tujuan memanipulasi data di dalam database. Perintah DML ini terbagi ke dalam 4 bagian, yaitu:
- Insert
Perintah yang pertama biasanya digunakan dalam memasukkan data record baru ke dalam tabel.
- Select
Perintah select biasanya digunakan untuk mengambil atau menampilkan data yang ada di sebuah tabel. Kita pun bisa mengambil data yang berasal dari tabel berbeda menggunakan fungsi relasi.
- Update
Perintah update memiliki tujuan merubah data record yang sudah ada. Kalian bisa menulis perintah ini jika ada kesalahan proses input pada record.
- Delete
Perintah terakhir memiliki fungsi menghapus data record setelah sebelumnya dibuat di dalam sebuah tabel.
3. DCL (Data Control Language)
Perintah dasar terakhir adalah DCL dengan fungsinya yaitu mengatur hak segala akses yang dimiliki pengguna. DCL sendiri terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu:
- Grant
Perintah yang pertama dari DCL adalah grant yang merupakan perintah yang bisa dilakukan admin database dalam memberikan akses pada user lainnya.
- Revoke
Perintah DCL kedua adalah kebalikan dari perintah sebelumnya. Fungsinya adalah menghapus atau mencabut hak akses user sesuai dengan apa yang diinginkan admin database.
Cara Kerja SQL
Structured Query Language atau SQL adalah bahasa pemrograman yang menjadi interface untuk berinteraksi dengan database relasional. Berikut ini cara kerja SQL, mulai dari database dibuat hingga dimanipulasi untuk menghasilkan data.
- Database dibuat dengan menentukan kolom dan tabel. Perintah SQL yang sering digunakan adalah CREATE, ADD, DROP, dan ALTER.
- Mengisi tabel, dengan perintah INSERT, UPDATE, DELETE.
- Tabel yang dibuat kemudian dapat dihubungkan dengan tabel lain. Perintah SQL yang sering digunakan adalah JOIN.
- Melakukan manipulasi tabel bila diperlukan dengan perintah GRANT, COMMIT, ROLLBACK, dll.
- Mendapatkan data melalui perintah query yang dibuat menggunakan SELECT, JOIN, WHERE, dll.
Sejarah SQL
SQL diciptakan pada tahun 1970-an berdasarkan model data relasional. Awalnya dikenal sebagai structured English query language (SEQUEL). Istilah ini kemudian disingkat menjadi SQL. Oracle, sebelumnya dikenal sebagai Relational Software, menjadi vendor pertama yang menawarkan sistem manajemen database relasional SQL komersial.
Pekerjaan yang Membutuhkan SQL
Ada beberapa pekerjaan dalam dunia IT yang membutuhkan kemampuan yang sangat kuat kaitannya dengan SQL. Di bawah ini adalah beberapa contoh pekerjaan yang mengharuskan developer bisa menguasai bahasa tersebut.
1. Database Administrator
Database administrator atau admin database menjadi salah satu pekerjaan yang kuat hubungannya dengan bahasa kueri. Admin database (DBA) harus mampu membuat struktur database sebagai kebutuhan bisnis secara tepat dan bisa mengelola akses basis data sebaik mungkin.
2. Data Scientist
Data scientist juga memiliki hubungan yang erat dengan penggunaan bahasa kueri. Pekerjaan ini bertanggung jawab membuat, mengolah, sampai pada menyajikan produk data.
3. Big Data Architect
Big data architect adalah pekerjaan yang sekarang ini sangat dibutuhkan berbagai perusahaan atau startup-startup besar. Tugasnya adalah mengelola kebutuhan data dalam skala besar.
Kesimpulan
SQL adalah bahasa pemrograman yang bekerja melalui query terstruktur. SQL dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan struktur database. Dengan SQL, pengguna dapat mengelola data dalam jumlah besar yang kemudian disimpan di dalam database.
Menguasai SQL tidak hanya penting bagi database administrator. SQL juga bermanfaat bagi Anda yang bekerja menggunakan data, serta Anda yang berprofesi atau ingin bekerja sebagai data analyst atau data scientist.
Selain pengetahuan yang cukup, dibutuhkan infrastruktur yang mumpuni untuk membangun database yang reliable. SQL adalah bahasa pemrograman yang wajib dipelajari dan dipahami oleh seorang data scientist atau data analyst. Ada berbagai cara mempelajarinya, mulai dari mengikuti kelas, bootcamp, hingga rajin menjelajah internet.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar