Rabu, 09 Oktober 2024

Membuat Topologi Vlan pada GNS3


Pendahulu

 Pada skenario ini, saya akan membahas tentang implementasi VLAN (Virtual Local Area Network) pada perangkat MikroTik untuk memisahkan lalu lintas jaringan antara beberapa perangkat klien. Topologi jaringan yang digunakan terdiri dari beberapa elemen penting, yaitu:

  1. Router MikroTik (R-1): Berfungsi sebagai gateway utama yang terhubung ke internet dan mendistribusikan akses jaringan ke perangkat lain di bawahnya.
  2. Switch MikroTik-1 dan Switch MikroTik-2: Kedua switch ini digunakan untuk menghubungkan perangkat klien, dengan VLAN digunakan untuk memastikan pemisahan jaringan antara PC yang terhubung ke switch yang berbeda.
  3. PC1 dan PC2: Terhubung ke Switch MikroTik-1, kedua perangkat ini berada dalam jaringan yang sama.
  4. PC3 dan PC4: Terhubung ke Switch MikroTik-2, keduanya juga berada dalam jaringan yang sama namun berbeda dari PC1 dan PC2.

Dalam topologi ini, VLAN akan diterapkan untuk memisahkan dua grup PC (PC1-PC2 dan PC3-PC4) meskipun mereka terhubung melalui perangkat yang sama, sehingga lalu lintas jaringan di antara kedua kelompok ini tidak bercampur.

Selain itu, simulasi jaringan ini saya lakukan menggunakan GNS3. GNS3 adalah platform simulasi jaringan yang memungkinkan kita untuk membuat dan menguji berbagai konfigurasi jaringan sebelum diterapkan di dunia nyata. Dengan menggunakan GNS3, kita bisa mensimulasikan perilaku perangkat keras jaringan seperti router, switch, dan perangkat klien dalam lingkungan virtual. Hal ini mempermudah kita untuk:

  • Melakukan konfigurasi jaringan secara mendetail.
  • Menguji pengaturan VLAN pada perangkat MikroTik secara virtual.
  • Menganalisis dan memperbaiki masalah yang mungkin muncul sebelum diterapkan di jaringan fisik.

Pada pembahasan selanjutnya, saya akan mendemonstrasikan bagaimana cara mengonfigurasi VLAN pada perangkat MikroTik di GNS3 serta bagaimana cara menghubungkan berbagai perangkat dalam topologi ini secara virtual.

 

 

Langkah-langkah Konfigurasi

1. Konfigurasi pada Router mikrotik

 Buka aplikasi Winbox > connect mikrotik

 

 

 2. Cek apakah dhcp client sudah ada

 IP > DHCP Client


Apa bila belum, klik + pilih ether1 pada Interface lalu klik ok

 

 

3, Untuk meyakinkan apakah koneksi internet sudah terhubung coba lakukan ping menggunakan terminal pada winbox.

 Klik New Terminal > ketikan ping google.com bisa juga yang lain. Dikatakan terhubung maka akan seperti pada di gambar.

 

4.  Ubah nama interface

 klik Interfaces > double klik pada ether yang mau di rubah (boleh di lakukan atau pun tidak, tidak maslah)

 

 

5. Membuat interface vlan

 klik + > VLAN

 

 Beri nama pada vlan sessuai yang kalian inginkan, isi juga VLAN ID yaitu  100. Karena disini saya membaginya menjadi dua yaitu 100 dan 200 maka  pada VLAN ID sesuai kan pada vlan interface yang akan di buat.


 

 Pada Interface sesuikan pada port berapa yang kan  mengarah ke switch. Setelah selesai klik ok


 Buat lagi untuk vlan interface 200.


6. Beri IP address setiap interface vlannya

 klik IP > address > +

Beri ip address yang kalian inginkan lalu pada interface arahkan ke interface vlan 100 dan 200 yang terlah kalian buat tadi. Lakukan hal yang sama saat memberi ip pada vlan 200.

 

7. Membuat DHCP Server

 Setelah memberi ip pada kedua vlan selanjutnya membuat DHCP server pada setiap vlan.

 klik IP > DHCP Server, klik DHCP Setup > pilih vlan 100 > next, sampai selesai. Lakukan hal yang sama pada vlan 200.

 

 

 

8. Membuat NAT

IP > Firewall > NAT

 

 

 Ubah chain-nya menjadi srcnat dan out interface nya adalah port yang terhubug ke internet ether1 (saya merubah menjadi 0Internet karena pada GNS3 ether0 akan terbaca pada winbox sebagai ether1).

 

Lalu pergi ke Action dan ubah menjadi masquerade setelah itu klik ok.


 

Untuk konfigurasi router mikrotik sudah selesai, selanjutnya menkonfigurasi switch mikrotiknya.

 

Sambungkan internet ke switch mikrotiknya, karena internet hanya memiliki 1 port maka perlu di tambahkan lagi internet sementara untuk mengkonfigurasi switchnya. sehingga saya melakukan hal ini untuk mempermudah dalam mengkonfigurasinya.


 

 Maka pada winbox akan terbaca 2 switch mikrotik, silakan kalain masuk pada salah satu switch mikrotiknya.

 

 

9. Membuat Bridge pada switch mikrotik

Bridge > +  > VLAN > ceklis vlan filteringnya

 Beri nama bridge sesuai keinginan kalian.

 

 

10. Menambahkan Port pada bridge

 Setelah itu pergi ke Ports, klik +

 Masukan port interface yang tersambung ke router, lalu hilangkan ceklis pada Hardware Flood.


  

Pergi VLAN dan isi PVIDnya 1 untuk port yang ke router.

 

 Buat lagi klik + lalu masukan port yang ke client dan jangan  lupa matikan Hardware Flood, serta pada VLAN jangan lupa juga menambahkan PVID-nya yaitu 100 sesuai vlan yang akan diberikan. ( disini saya merubah nama interface ether2 menjadi 1vlan100 dan juga ether3 menjadi 2vlan100). Lakukan hal yang sama pada port yang terhubung ke client.

 

 

 

 

Selanjutnya klik VLANs > +

 Isi pada VLAN ID yaitu 100, untuk Taggednya port ether yang terhubung ke router, dan pada Untaggednya isikan port yang ke PC.

 Lakukan hal yang sama pada switch yang satunya, dari membuat bridge.

 

12. Tes Pada PC

 Selanjutnya coba tes apakah setiap PC sudah mendapatkan ip yang sesuai dengan vlan-nya.

 double klik pada PC, maka akan menampilkan terminal pada PC-nya, lakukan tes dengan mengetikan ip dhcp apa bila mendapatkan ip maka akan muncul seperti pada di gambar ini. Lakukan hal yang sama kepada semua PC apakah sudah mendapatkan ip atau belum. (semua PC hanya mendapat ip bukan internet).


 

Ubah ke awal di mana internet tersambung ke router mikrotik.

 

 

13. Tes PC Apakah Sudah Tersambung Internet atau Belum

 Double klik pada PC maka akan menampilkan terminal, ketikan ping google.com atau detik.com. Jika sudah maka akan seperti ini.

 

 


 

 

0 komentar:

Posting Komentar