MikroTik telah menjadi salah satu penyedia solusi jaringan terkemuka, menawarkan berbagai produk yang kuat dan serbaguna. Di antara jajaran produknya, CHR (Cloud Hosted Router) pada MikroTik adalah versi perangkat lunak RouterOS yang dirancang khusus untuk berjalan pada lingkungan virtual, seperti platform virtualisasi atau cloud. Berbeda dengan perangkat keras MikroTik lainnya, CHR dapat diinstal pada mesin virtual, baik di server lokal maupun di layanan cloud publik seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform. Dengan kata lain, CHR adalah sebuah router virtual yang bisa Anda tambahkan ke dalam simulasi jaringan Anda di GNS3.
CHR menawarkan fungsi yang sama seperti RouterOS pada perangkat MikroTik fisik, termasuk fitur-fitur seperti routing, firewall, VPN, dan manajemen bandwidth, namun dengan fleksibilitas untuk berjalan di lingkungan virtual.
Sekalablilitas dan fleksibilitas
Salah satu keunggulan utama router MikroTik CHR adalah skalabilitas dan fleksibilitasnya. Sebagai solusi virtualisasi, memungkinkan administrator jaringan untuk mudahkan menskalakan infrastruktur mereka dengan menambahkan atau menghapus instance CHR berdasarkan kebutuhan mereka. Fleksibilitas ini memungkinkan penyesuaian mulus untuk mengakomodasi permintaan jaringan yang berkembang atau lingkungan yang berubah.
CHR memiliki beberapa level lisensi, masing-masing lisensi memiliki batasan throughput (kecepatan jaringan maksimum) yang berbeda-beda, yang akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan. Berikut adalah beberapa lisensi CHR:
Free (P1):
Batasan: Kecepatan maksimum 1 Mbps.
Cocok untuk: Penggunaan pribadi yang ringan, seperti jaringan kecil di rumah atau kantor rumahan dengan kebutuhan internet yang terbatas.
Kekurangan: Sangat terbatas untuk penggunaan yang lebih intensif, seperti bisnis kecil atau menengah yang membutuhkan bandwidth yang lebih besar.
P10:
Batasan: Kecepatan maksimum hingga 10 Gbps.
Cocok untuk: Bisnis kecil dan menengah, ISP kecil, atau jaringan kantor yang membutuhkan kinerja yang lebih tinggi.
Kelebihan: Fleksibel untuk berbagai kebutuhan, memungkinkan Anda menangani lalu lintas yang lebih besar dibandingkan dengan lisensi Free.
P-Unlimited:
Batasan: Tidak ada batasan throughput.
Cocok untuk: Perusahaan besar, ISP, atau penyedia layanan cloud yang membutuhkan kapasitas jaringan yang sangat besar dan tidak terbatas.
Kelebihan: Memberikan fleksibilitas maksimal dalam mengelola lalu lintas jaringan tanpa khawatir akan batasan kecepatan.
Kelebihan dan Keterbatasan CHR
- Kelebihan:
- Penggunaan yang fleksibel di berbagai lingkungan virtual.
- Pengurangan biaya perangkat keras.
- Skalabilitas yang mudah di cloud.
- Konfigurasi yang mirip dengan router MikroTik fisik.
- Keterbatasan:
- Bergantung pada performa infrastruktur cloud atau virtualisasi.
- Batas throughput tergantung pada lisensi.
- Membutuhkan pemahaman virtualisasi untuk optimalisasi penggunaan.
CHR menjadi pilihan yang populer untuk perusahaan yang menginginkan fleksibilitas, efisiensi biaya, dan kemudahan dalam pengelolaan jaringan di era cloud.
Referensi
https://www.bacloud.com/en/blog/128/the-chr-mikrotik-router-with-bacloud-dedicated-servers.html
https://www.jetorbit.com/blog/panduan-mikrotik-chr/
https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=392
0 komentar:
Posting Komentar